Bahasa :
SWEWE Anggota :Login |Pendaftaran
Cari
Masyarakat ensiklopedia |Ensiklopedia Jawaban |Kirim pertanyaan |Pengetahuan kosakata |Upload pengetahuan
pertanyaan :Bagian stabilisasi Nastak
Pengunjung (47.247.*.*)[Hindi ]
Kategori :[Teknologi][Lain]
Aku harus menjawab [Pengunjung (3.137.*.*) | Login ]

Gambar :
Jenis :[|jpg|gif|jpeg|png|] Byte :[<2000KB]
Bahasa :
| Periksa kode :
Semua jawaban [ 1 ]
[Anggota (365WT)]jawaban [Cina ]Waktu :2018-09-26
Pada zaman Yunani Kuno, yang atheos kata sifat berarti "tak bertuhan." Setelah abad kelima SM, arti dari poin kata untuk secara bertahap "ateisme disengaja" sebagai "putus hubungan dengan Tuhan" atau "menyangkal Tuhan keberadaan "daripada σεβ awal (asebēs, beriman). terjemahan Yunani kuno atheos modern yang biasanya akan diterjemahkan sebagai" ateisme "sementara θεη (atheotēs) adalah kata benda abstrak diterjemahkan sebagai" ateisme. "Cicero put atheos transliterasi Yunani ke dalam atheos bentuk kosa kata Latin. saya sering dapat melihat kata Katolik dalam debat awal dengan agama Yunani kuno, kedua belah pihak untuk menghina yang lain. dalam bahasa Inggris, ateisme istilah berasal dari kata Perancis atheisme tentang 1587.Kata ateis (dari athee Prancis, yang berarti "orang yang menyangkal atau menolak untuk percaya pada keberadaan Tuhan") muncul lebih awal dalam bahasa Inggris daripada ateisme, sekitar 1571. Atheis pertama kali terlihat pada 1577. Jangan percaya pada label dewa..
Kata-kata yang berhubungan muncul kemudian: Deism, 1621, Theist, 1662; Theism, 1678; Deism, 1682. Sekitar 1700, di bawah pengaruh kata ateisme, makna deisme dan teisme sedikit berubah; makna asli deisme persis sama dengan teisme, tetapi memiliki signifikansi filosofis independen.
Karen Armstrong pernah mencatat bahwa "antara abad 16 dan 17, kata ateis masih bisa dilihat dalam debat ... Disebut ateis adalah penghinaan besar, jadi tidak ada yang mau disebut ateis." [Ateisme pertama kali digunakan sebagai memproklamirkan diri di Eropa pada akhir abad ke-18, ketika arti kata secara khusus dimaksudkan untuk tidak percaya pada Abraham. Pada abad ke-20, makna kata ateisme diperluas menjadi "tidak beriman dalam agama apa pun" dengan kecenderungan globalisasi. Namun, dalam masyarakat Barat, istilah ini terutama digunakan untuk menggambarkan "non-keyakinan kepada Tuhan."
Cari

版权申明 | 隐私权政策 | Hak cipta @2018 Dunia pengetahuan ensiklopedis