[Pengunjung (113.218.*.*)]jawaban [Cina ] | Waktu :2024-01-02 | Seni Romawi kuno cenderung lebih ke arah menyembah orang-orang sekuler yang realistis. Oleh karena itu, gaya artistiknya penuh dengan kesadaran manusia dan skala manusia. Di bawah pengaruh "sifat manusia" inilah arsitektur Romawi kuno telah mengintegrasikan fungsionalitas seni ke dalam bentuk luhur dengan bantuan sarana teknis yang lebih maju, dan telah mencapai gelarnya sebagai "modal abadi". Arsitektur Romawi kuno mampu memenuhi berbagai persyaratan fungsional yang kompleks, terutama mengandalkan struktur lengkung tingkat tinggi untuk mendapatkan ruang internal yang luas. Struktur lengkung telah dipromosikan karena penggunaan beton pocanolic dengan kekuatan tinggi, konstruksi yang nyaman dan harga murah. Colosseum adalah kombinasi dari kedua teknologi ini, dan desainnya sangat maju sehingga kita masih bisa melihatnya di semua stadion modern. Ini mewujudkan seni dan sains sepenuhnya, dan sepatutnya menjadi simbol abadi dari "Ibukota Abadi". |
|