[Pengunjung (113.218.*.*)]jawaban [Cina ] | Waktu :2024-08-28 | Diophantus, yang hidup pada abad ke-3 Masehi, dikenal sebagai "bapak aljabar", terutama karena ia memberikan kontribusi penting pada pemrosesan aljabar bilangan bulat atau bilangan rasional, menciptakan persamaan Diophantine, persamaan polinomial tentang bilangan yang tidak diketahui, yang meletakkan dasar bagi perkembangan aljabar selanjutnya. Bentuk khas dari persamaan Diophantine adalah: ax^n by^n = c, di mana a, b, c adalah bilangan yang diketahui dan n adalah bilangan yang tidak diketahui12 Lahir di Khorezm, wilayah Khorasan Agung Kekaisaran Persia, Khorezmi, Khorezmi, adalah seorang matematikawan, astronom, dan ahli geografi Persia-Tajikistan yang terkenal. Dia dikenal sebagai "bapak aljabar" karena dia adalah kolator aljabar dan aritmatika, dan pada tahun 1973 Persatuan Astronomi Dunia menamai kawah di bulan dengan namanya45
Akibatnya, baik Diophantus dan Khorezmi dianggap sebagai "bapak aljabar" karena kontribusi mereka pada aljabar, meskipun bidang kontribusi dan pengaruh mereka sedikit berbeda. |
|